This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 22 Juli 2011

On the hunt for turtle eggs

village, Paloh district, release thousands of three-month-old turtles on the beach.Tanjung Kemuning Beach is crowded with dozens of turtles from June to October. The turtles arrive to lay their eggs, but before they hatch, their eggs are the targets of man — their primary predator. This uninhabited beach is part of the illegal turtle egg trade, which involves both local markets and those of neighboring countries. Located in Paloh in Sambas regency, West Kalimantan, Tanjung Kemuning borders the South China Sea to the north and Kampong Telok Melano at the western tip of Sarawak, Malaysia, to the west. The gorgeous beach, with its 63-kilometer-long sloping shore of white sand, is a source of food and a good habitat for mother turtles, especially green, leatherback and hawksbills. From...

Selasa, 10 Mei 2011

Menebar Kartu Akses di Pulau Borneo

Agus Wahyuni Borneo Tribune, Pontianak Nasabah dan broker seperti dua sisi mata uang. Keduanya punya ikatan. Menjalin kerjasama dan menjalankan perannya di pasar modal. Tapi investasi yang dibangun dengan modal kepercayaan belum menjamin keamanan berinvestasi. Hadirnya Kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKses) akan mewujudkan pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. “ Bermain saham itu gampang- gampang susah. Jika salah strategi kita yang menanggung rugi, “ kata Sri Susilawati. Siang itu. Pekan lalu, di Pontianak. Sri adalah aktivis perempuan juga pengusaha sukses asal Kalbar. Sebutan aktivis diambil dari sederet nama organisasi...

Keranda di Tanah Sempadan

Agus WahyuniBorneo Tribune, Pontianak Temajuk desa yang indah. Diapit dua pegunungan dengan hutan dan lautnya yang eksotik. Di situ pula ada tanda Sempadan, pemisah dua negara: Indonesia dan Malaysia. Tapi keindahan alamnya tidak seindah kehidupan warga di sana. Bayangkan saja, tak ada akses jalan dan jembatan yang menghubungkan desa ini dengan daerah luar. Yang paling menyedihkan adalah saat ada warga yang sakit atau melahirkan. Meninggal di jalan ketika hendak dibawa ke rumah sakit adalah hal yang kerap ditemui di desa itu.   Hari mulai gelap. Angin laut berhembus kencang bersamaan dengan ombak menggulung menuju dasar pantai, Desa...

The floating homes of Sambas

Agus Wahyuni Borneo Tribune When a big flood hit Sambas in December 2008, hundreds of houses built on land were inundated and their owners evacuated, while the traditional rumah lanting or floating-platform houses and their occupants came out of this disaster unscathed. Designed by the city’s forefathers, rumah lanting are almost a relic of the past these days, with Sambas slowly losing its reputation as West Kalimantan’s waterfront city. Sambas is situated at the junction of two rivers, Teberau and Sambas, 250 kilometers from Pontianak, the capital of West Kalimantan. Standing magnificently downstream of both rivers is Alwatzikhoebillah...

Selasa, 19 April 2011

Orang Utan Jadi Menu Santapan Restoran Malaysia

Agus Wahyuni Borneo Tribune, Putussibau Centre For International Forestry Research (CIFOR) menemukan perdagangan orang utan di Kapuas Hulu kemudian dibawa sejumlah restoran di Malaysia sebagai menu santapan. Hal itu diungkapkan Hasantoha Adnan, Konsultasn Peneliti CIFOR, di Aula Bappeda Kapuas Hulu, Senin, (18/4). Ia mengatakan CIFOR masih melakukan proses penelitian sampai sejauh mana jumlah habitat orang utan dan penanganan orang utan oleh masyarakat dan pemerintah kabupaten setempat terutama Kapuas Hulu. Bekerjasama dengan LSM Riak Bumi dan Walhi, CIFOR seperti diterangkan Anto berada di Kapuas Hulu memberikan lokakarya pelatihan pengetahuan...

Kamis, 31 Maret 2011

SAHABATKU PAK WIN

                                                                Oleh : Uniek Anandapraya      Seandainya aku bisa, seandainya aku mampu. Aku akan berikan setiap kelebihan rezekiku. Tetapi apa daya aku hanyalah seorang pegawai rendahan golongan satu. Seorang pesuruh kantor yang berangkat kerja subuh dan pulang petang....

PENELPON MISTERIUS

                                                                Oleh : Uniek Anandapraya “Moshi moshi ……. O genki desu ka ?”Pak Burdi tersentak dari konsentrasi ketika dering telepon mengejutkannya. Suara lembut dari seorang wanita menyapanya. Lebih terkejut lagi karena wanita itu menyapanya dengan bahasa dari negeri matahari terbit...

Pages 81234 »